Sunday, July 25, 2010

And Then There Were None

Huuaa.... Awalnya aku agak takut ama judulnya yang udah keliatan gimana gimanaaaa gituu ...
Liat aja tuh ilustrasi covernya, udah bikin penasaran hati ini cerita bakal dibawa ke manaaa.... Hii...
Tapi lalu aku berusaha tegar melawan rasa takutku... huueee... :P bwoohohohoho :))

Karena ada tugas referensi, aku ambil referensi buku ini dari blog ku, lalu aku edit-edit. So, aku kasi sedikit hasil editannya deh.. :D

Judul : Ten Little Niggers
(Sepuluh Anak Negro)
And Then There Were None
(Lalu Semuanya Lenyap)
Penulis : Agatha Christie
Penerbit (Indonesia) : Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Misteri-thriller

And Then There Were None adalah novel karya fiksi detektif Agatha Christie. Pertama kali diterbitkan di Britania Raya oleh Collins Crime Club pada 6 November 1939 dengan judul Ten Little Niggers, dan di Amerika Serikat oleh Dodd, Mead and Company di Januari 1940 dengan judul And Then There Were None. Novel ini juga telah diterbitkan dan difilmkan dengan judul Ten Little Indians.
Novel ini adalah novel Christie yang terlaris dengan 100 juta penjualan sampai saat ini, sehingga menjadi buku misteri terlaris sedunia dan buku yang paling populer ketujuh sepanjang masa. Telah diadaptasi menjadi pemutaran beberapa film dan video game.

Awal2 ceritanya itu memang masih misterius banget. Tetapi, setelah berlangsung beberapa adegan yang memacu jantung dan adrenalin *hueeheheh :P* aku jd takut n gak berani baca sendirian di kamar, langsung deh aku ngacir ke warnet yang cukup rame malem itu. Aku malah jad i takut ada yang mengintai mau bunuh aku... huuaaa.... :p

Oke, and the story begin... *welheeh.. weelheeh.. :P*
Sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern yang amat besar *mungkin kaya rumah di jalan Sawo (Cilacap gt..) kali yhaa... weehehheh :P*. Nah, rumah itu ada di sebuah pulau, namanya Pulau Negro, di seberang Pantai Devon *wah, berasa jalan2 ke Eropa deh aku.. weehehh :P*

Dari sepuluh orang tersebut, umumnya mereka mendapatkan undangan dari pemilik Pulau Negro tersebut, yaitu Tuan Owen, yang dalam suratnya berinisial U.N.O. Dan beberapa lainnya mengira mereka diundang oleh teman lama mereka ke Pulau Negro tersebut. Walaupun masing2 menyimpan rahasia, mereka tiba di Pulau itu dengan penuh harapan, pada suatu sore di musim panas yang indah itu.
Mereka sedikit kebingungan ketika sampai di Pulau Negro, karena ada hal2 aneh. seperti Tuan Owen, pemilik rumah sekaligus Pulau Negro tersebut tidak ada. Lalu Tiba2 trjadi serentetan kejadian misterius.

Setelah mereka makan malam bersama, terdengarlah sang suara itu datang tanpa pemberitahuan, menembus tajam. Setiap orang terkejut. Suara yang telah menghakimi masing2 dari mereka, bahwa tiap-tiap dari mereka telah membunuh seseorang, dan pembunuhan itu memang tidak tersingkap oleh hukum. Tiap-tiap orang menyangkal akan hal itu, tetapi sebenarnya mereka menyembunyikan kebenaran akan pembunuhan yang telah mereka lakukan itu, itulah rahasia mereka masing2. Dan mereka, sepuluh orang itu adalah..

Anthony James Marston, pria metropolitan yang gagah. Masih muda dan keren deh..
Thomas Rogers dan Ethel Rogers, sepasang suami istri pembantu. Mereka pun terlibat dalam situasi ini. Di rumah yang dibeli atas nama Owen itu, mereka dipekerjakan di rumah itu tanpa pernah melihat siapa sebenarnya tuan mereka.
John Gordon Machartur, seorang mantan jendral yang sudah cukup tua...
Emily Caroline Brent, seorang wanita yang rajin membaca Alkitab, sehingga dijuluki wanita yang tergila2 dengan agama.
Lawrence John Wargrave, mantan hakim agung yang sudah cukup tua sehingga memutuskan untuk melepaskan jabatannya.
Edward George Armstrong, seorang dokter yang sukses dan terkenal.
William Henry Blore, adalah bekas inspektur di biro penyelidikan kriminal.
Philip Lombard, seorang yang selalu mendapat order pekerjaan yang terlarang, maybe..
Vera Elizabeth Claythorne, guru pembimbing anak2, or guru les privat, maybe..

Nah, itulah orang2 yang terperangkap di sebuah rumah modern di Pulau Negro yang ternyata tak berpenghuni itu. Mereka terjebak di pulau itu, karena badai datang, sehingga tidak mungkin sebuah perahu berlayar untuk mengevakuasi mereka. Dan di pulau itu tak ada satu perahu pun yang bisa digunakan untuk meloloskan diri dari teror-teror yang terjadi berentetan di pulau itu.

Serentetan pembunuhan yang terjadi mengikuti sebuah alur sajak anak-anak Sepuluh Anak Negro:

Sepuluh anak Negro makan malam,
Seorang tersedak, tinggal sembilan.
Sembilan anak Negro bergadang jauh malam,
Seorang ketiduran, tinggal delapan.
Delapan anak Negro berkeliling Devon,
Seorang tak mau pulang, tinggal tujuh.
Tujuh anak Negro mengapak kayu,
Seorang terkapak, tinggal enam.
Enam anak Negro bermain sarang lebah,
Seorang tersengat, tinggal lima.
Lima anak Negro ke pengadilan,
Seorang ke kedutaan, tinggal empat.
Empat anak Negro pergi ke laut,
Seorang dimakan ikan herring merah, tinggal tiga.
Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang,
Seorang diterkam beruang, tinggal dua.
Dua anak Negro duduk berjemur,
Seorang hangus, tinggal satu.
Seorang anak Negro yang sendirian,
Menggantung diri, habislah sudah.

Mereka hanya menunggu.. dan hanya bisa menunggu.. Beberapa orang yang tersisa *yang belum terbunuh* akhirnya mencoba mengirimkan sinyal SOS ke daratan. Keadaan sudah menjadi teramat genting saat itu. Dan akhirnya....

Karena sudah dipastikan bahwa pulau itu tak berpenghuni selain mereka orang2 bersepuluh itu, maka mereka berpendapat bahwa satu dari sepuluh orang dari mereka adalah pembunuh tersebut. Target pembunuh itu adalah sepuluh orang seperti yang diceritakan dalam sajak anak-anak tersebut. Lalu, siapakah orang yang melengkapi sepuluh itu? Dan sipakah sang pembunuh itu??

Gimana ya akhir kisah sepuluh orang itu? Adakah yang selamat...??
Umm... aku kasih bocoran nggak yaa? katanya temenku, sih, jangan... :P Hohoho.. Ya udah, baca sendiri deeh... :D
Lalu, bagaimana para polisi yang akhirnya bisa datang ke tempat itu setelah badai reda mengungkap misteri pembunuhan sepuluh orang anak negro di pulau yang tak berpenghuni itu?

Mau tau jawabannya??
Baca aja deeh... Dijamin, seru!! pokoknya kalau udah sampai di tengah2 cerita pasti bikin adrenalin bekerja. Menegangkan syekaleee...
Ga ngeriin kok... Tapi mungkin ngeriin buat yg penakut.. hehehheh :P

The Thirteen Problems


Nah, yang sering baca2 novelnya Agatha Christie, pasti tau deh.. Biasanya Agatha memakai detektif yang namanya Poirot.
Pertama kali aku tau tentang novelnya Agatha Christie waktu kelas 1 SMP. Waktu itu coba baca buku pinjemannya tanteku yang dipinjem dari perpusda *perpustakaan daerah*. Wah, jelas puyeng.. bacaan berat nih!
Tapi menarik lhoo. Yah, karena dasarnya aku suka baca novel n komik sih.. Tapi setelah itu aku gak baca lagi, coz udah jarang ke perpusda *malah jd ga prnh* Nah, di The Thirteen Problems ini, bukan Mr. Poirot lagi yang jadi tokoh detektifnya, tetapi Miss Marple, Jane Marple. Miss Marple ini adalah seorang wanita tua lajang, bibi dari Raymond West.

Pada suatu Selasa Malam, Raymond mengadakan pertemuan dengan teman2nya di rumah bibinya (Miss Marple). Di sana mereka (terdiri dari 6 orang) membentuk klub yang dinamakan Klub Selasa Malam. Di klub tersebut, masing2 anggota secara bergiliran harus mengemukakan suatu masalah. Misteri dan pemecahannya yang sudah mereka ketahui sendiri, nah orang lain yang ada di klub itu disuruh menebak bagaimana cara pemecahan misteri tersebut. *tebak-tebakan nih ceritanya :D*
Awalnya Miss Marple tidak dianggap. Jelaslah, karena beliau hanya seorang yang tinggal di desa kecil, St. Mary Mead. Tetapi, justru karena alasan itulah *tinggalnya beliau di desa itu*, beliau menganggap bahwa dirinya mempunyai banyak pengalaman tentang sifat2 manusia. Dan benar saja, beliau selalu bisa menebak semua misteri dengan tepat! Gila gak tuh.. Dia hanya seorang wanita tua yang tinggal di desa kecil bisa menebak kasus2 rumit tingkat tinggi yang, maybe, polisi saja masih sulit menemukan pemecahannya.

Dimulai dari kasus yang dikemukakan oleh Sir Henry Clithering yang terkenal, beliau adalah mantan komisaris di Scotland Yard. Ini yah, masih kasus umum lah ...
Lalu cerita misteri tentang Rumah Pemujaan Astarte oleh Dr. Pender, seorang pendeta tua. Cukup menegangkan looh..
Dilanjutkan dengan cerita tentang pencarian batangan2 emas oleh Raymond West, dia juga seorang penulis terkenal. Cukup membuat bingung n salah tebak *sambil baca, sambil ikutan nebak dong ;)* Ada lagi cerita misterius tentang noda darah yang lenyap oleh Joyce Lempriere yang seorang pelukis. Awal2nya agak menegangkan juga *soalnya ada darah2 itu*, tapi akhirnya terpecahkan juga. Ternyata tentang sepasang suami istri penipu lhooh.. Lalu Mr. Petherick, seorang pengacara yang menceritakan kasus aneh, surat wasiat yang tidak tampak. Walah.. ternyata pemecahannya sederhana aja.. Giliranlah sekarang Miss Marple menceritakan pengalamannya tentang pesan terakhir seorang pria yang mati diracun. Wah bagus juga tuh, cukup dapat pengetahuan di sini ;) Dan berakhirlah acara di rumah Miss Mrple itu. Tapi masih ada kasus2 lainnya kok, yang gak kalah menariknya. Lah kan judulnya aja The Thirteen Problems, berarti ada 13 kasus dong.. Dan dalam kasus2 lainnya Miss Marple lagi2 tau jawabannya, bo! Guilee tenan... Penasaran? Buat kamu-kamu yang suka cerita detektif, lumayan lah buat referensi kasus :D

Rahasia Bintang

So, yang pertama kali aku baca adalah si teenlit, Rahasia Bintang..

Kalian yang pecinta teenlit pasti udah pada tau deeh. Ini *kalo gak salah* adalah novel ke-2nya Dyan Nuranindya, setelah Dealova. Dealova? Itu judul novel Dyan yang pernah difilmkan, masa gak tau? Hehe :D

Wah, Dealova itu novel teenlit pertama yang aku punya. Gila! Waktu di jamanku dulu masih jarang bangetz, n aku hanya menemukan satu anak di kelasku waktu SMP yang punya Dealova. Gak nyangka, waktu aku kelas 2 SMP *aku pindah sekolah*, n ga ada satu pun yang punya novel itu, cuma aku satu2nya lhoo B-)
Tiba-tiba Dealova booming, bo! Aku beli cuma 15 ribu *yang waktu itu masih mahal bagi anak sekolahan kaya aku..* eeh setelah booming jadi 2x lipat harganya. Jadi sekitar 30 ribuan gitu deh..
Waduuu.. Langsung deh my novel, satu2nya di kelas jadi sasaran rebutan. Sampe liburan, ga jelas siapa yang minjem, novelku pulang dalam keadaan sekarat! Buussyeet... Padahal selama setaun aku jaga2 novel itu seperti baru beli kemaren, eeh... yg pinjem ga tau diri! Huhwee... :((
Weeheee jd curhat colongan... :P

Jadi, Rahasia Bintang itu ceritanya model2nya kaya Dealova juga.. Yah, bisa dihubungin sama Dealova, soalnya tokoh utama di novel Rahasia Bintang ini temennya Karra tokoh utama di Dealova
Di sini tokoh utamanya Keysha. Punya sahabat masa kecil yang dekat banget namanya Reno. Tetapi Reno harus pindah ke Belanda. Sayangnya, sesaat sebelum kepergiannya, Reno itu melakukan kesalahan kecil yang berakibat bencinya Keysha kepada Reno. Maklum waktu itu mereka masih kuecill, jadi masalah kecil berasa besar.
Sejak saat itu Keysha gak percaya lagi sama yang namanya sahabat. Menurut dia lebih baik cari banyak teman daripada satu orang sahabat

Tetapi kemudian semuanya berubah ketika Keysha bertemu dengan Aji, cowok berandal di sekolahnya. Cowok brandal tukang bikin onar n terkenal playboy.
Keysha bingung sama kelakuan Aji yang mudah emosian. Tetapi entah mengapa mereka selalu ketemu. Lalu bermacam2 kejadian terjadi di antara mereka. Sehingga Aji pun menaruh kepercayaan besar kepada Keysha. Dia mau cerita tentang rahasianya yang terdalam pada Keysha, padahal temen2 terdekatnya aja tak tahu. Trus, apa jadinya donk, kalo Aji jadinya jatuh cinta sama Keysha?

Eit.. eit... cerita belum selesai sampai di situ lhoo
Muncullah Rendi, sepupunya Toby *temen sekolahnya Keysha*. Nah, Keysha yang sering ada masalah sama Aji yang emosian itu. Dan Keysha pun selalu aja curhat sama Rendi. Keysha ngerasa mereka itu kaya udah akrab dari dulu, padahal mereka baru saja ketemu. Keysha merasa punya sahabat lagi seperti dulu saat dengan Reno.

Lalu yang terjadi akhirnya Keysha jadian sama Aji. Tetapi ibu Keysha dan ayah Aji..
Truss, apa yang terjadi sama Rendi? Kelanjutannya??
Hueehuehuehue.. Baca sendiri donkzz... Ntar kalo aku ceritain sampe akhir gak seru lagi donk saat kalian baca novel ini.. hehhe :p

Awal Cuap-Cuap


Feel bored? Gak ada kerjaan saat liburan? Mending mampir aja ke blog ini buat baca referensi buku! Dan kalo kamu tertarik, bisa langsung ngacir ke toko buku n beli deh bukunya.. Haha *promosi dong*

Blog ini adalah blog ke-2 ku *sebenernya sih yg ke-3*, tp blog sebelumnya aku hapus, hoho
Mengingat blog sebelumnya kubuat sudah dahulu kala dengan bahasa yg amat berantakan, aku sebel sendiri jadinya. Akhirnya saat ada kesempatan, aku rombak, ah, sekalian aja buat yang baru, gitu.
Tapi isi postingan yang lama aku masukin lagi kok ;)

Kenapa akubuat blog seperti ini?
Humm gimana ya... Mengingat aku ini anak yg hobi baca novel, n aku emang lagi punya blog n punya waktu tentunya. Lagipula akhir-akhir ini aku lagi kehausan baca novel, lagi liburan sih.. So, aku juga pengen berbagi sama temen-temen tentang novel-novel yang aku baca :)
Ternyata kita bisa dapet banyak pelajaran dari novel-novel itu lhoo. Simple, tapi bisa bener-bener deket sama kehidupan sehari-hari kita. Kalo pun sedikit berat, gak apa-apa lah.. belajar buat jadi dewasa juga, hoho :D

Jadi, blog ini aku buat untuk menampung kumpulan novel-novel yang udah aku baca selama ini. Yah, nggak semua sih, mengingat waktu terbatas n ingatanku juga gak bagus-bagus amat :P
Oh, di blog ini juga aku tampilin cover bukunya *harus dong* tapi, ya itu.. aku cuma modal scanner, so cover yang terlihat ya apa adanya, penampilan saat aku membaca buku itu.
Kalau ada covernya di internet ya aku tampilin, kalo nggak, maap deh = =” Heheeeh :p

Semoga kalian bisa menikmati referensi-referensi dari blog ini..
Mohon maaf bila kata-kata yang aku pake sering membingungkan, oke :D

Regards.. ^_^