Sunday, July 25, 2010

The Thirteen Problems


Nah, yang sering baca2 novelnya Agatha Christie, pasti tau deh.. Biasanya Agatha memakai detektif yang namanya Poirot.
Pertama kali aku tau tentang novelnya Agatha Christie waktu kelas 1 SMP. Waktu itu coba baca buku pinjemannya tanteku yang dipinjem dari perpusda *perpustakaan daerah*. Wah, jelas puyeng.. bacaan berat nih!
Tapi menarik lhoo. Yah, karena dasarnya aku suka baca novel n komik sih.. Tapi setelah itu aku gak baca lagi, coz udah jarang ke perpusda *malah jd ga prnh* Nah, di The Thirteen Problems ini, bukan Mr. Poirot lagi yang jadi tokoh detektifnya, tetapi Miss Marple, Jane Marple. Miss Marple ini adalah seorang wanita tua lajang, bibi dari Raymond West.

Pada suatu Selasa Malam, Raymond mengadakan pertemuan dengan teman2nya di rumah bibinya (Miss Marple). Di sana mereka (terdiri dari 6 orang) membentuk klub yang dinamakan Klub Selasa Malam. Di klub tersebut, masing2 anggota secara bergiliran harus mengemukakan suatu masalah. Misteri dan pemecahannya yang sudah mereka ketahui sendiri, nah orang lain yang ada di klub itu disuruh menebak bagaimana cara pemecahan misteri tersebut. *tebak-tebakan nih ceritanya :D*
Awalnya Miss Marple tidak dianggap. Jelaslah, karena beliau hanya seorang yang tinggal di desa kecil, St. Mary Mead. Tetapi, justru karena alasan itulah *tinggalnya beliau di desa itu*, beliau menganggap bahwa dirinya mempunyai banyak pengalaman tentang sifat2 manusia. Dan benar saja, beliau selalu bisa menebak semua misteri dengan tepat! Gila gak tuh.. Dia hanya seorang wanita tua yang tinggal di desa kecil bisa menebak kasus2 rumit tingkat tinggi yang, maybe, polisi saja masih sulit menemukan pemecahannya.

Dimulai dari kasus yang dikemukakan oleh Sir Henry Clithering yang terkenal, beliau adalah mantan komisaris di Scotland Yard. Ini yah, masih kasus umum lah ...
Lalu cerita misteri tentang Rumah Pemujaan Astarte oleh Dr. Pender, seorang pendeta tua. Cukup menegangkan looh..
Dilanjutkan dengan cerita tentang pencarian batangan2 emas oleh Raymond West, dia juga seorang penulis terkenal. Cukup membuat bingung n salah tebak *sambil baca, sambil ikutan nebak dong ;)* Ada lagi cerita misterius tentang noda darah yang lenyap oleh Joyce Lempriere yang seorang pelukis. Awal2nya agak menegangkan juga *soalnya ada darah2 itu*, tapi akhirnya terpecahkan juga. Ternyata tentang sepasang suami istri penipu lhooh.. Lalu Mr. Petherick, seorang pengacara yang menceritakan kasus aneh, surat wasiat yang tidak tampak. Walah.. ternyata pemecahannya sederhana aja.. Giliranlah sekarang Miss Marple menceritakan pengalamannya tentang pesan terakhir seorang pria yang mati diracun. Wah bagus juga tuh, cukup dapat pengetahuan di sini ;) Dan berakhirlah acara di rumah Miss Mrple itu. Tapi masih ada kasus2 lainnya kok, yang gak kalah menariknya. Lah kan judulnya aja The Thirteen Problems, berarti ada 13 kasus dong.. Dan dalam kasus2 lainnya Miss Marple lagi2 tau jawabannya, bo! Guilee tenan... Penasaran? Buat kamu-kamu yang suka cerita detektif, lumayan lah buat referensi kasus :D

No comments:

Post a Comment