Serial Aisyah Putri
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : Lingkar Pena
“Kenapa harus warna pink, sih?”
“Karena hitam sudah dipakai untuk berkabung,” jawab Vincent.
“Pink warna paling cerah”, kata Harap yang disambut anggukan kepala Hamka.
Sementara Iid, abang Aisyah nomor empat, punya jawaban lain,
“Sebab warna biru dan merah sudah dipakai Superman! Hehehe...”
Hari-hari yang pinky sungguh membuat Aisyah bingung.
Bingung dengan kelakuan keempat abangnya berburu hadiah serba pink. Bingung dengan ulah teman-temannya yang sibuk cari pasangan.
Aisyah juga bingung, kenapa justru warna pink yang muncul di wajahnya ketika Mr. Penyair menghampiri.
Lalu apa arti moment pink itu bagi Elisa, si mantan model? Kenapa pula bayangan valentine yang romantis dan pinky, mendadak berubah mengerikan dan penuh horor? Semua dimulai ketika lelaki valentine itu datang. Ya, laki-laki valentine itu…
Aisyah Putri. Cewek sipit yang disayangi setengah mati oleh keempat kakaknya yang cowok semua itu, datang lagi. Lebih seru! Karya Asma Nadia, peraih tiga kali Penghargaan Adikarya Ikapi sebagai penulis fiksi remaja terbaik nasional ini, dijamin bikin kamu terhibur sekaligus berdebar!
(Serial ini sempat menjadi best seller sejak tahun 2000 sd 2004, sempat diterbitkan oleh Penerbit Syaamil. Sekarang Aisyah Putri tampil dengan format baru, di Lingkar Pena)
“Karena hitam sudah dipakai untuk berkabung,” jawab Vincent.
“Pink warna paling cerah”, kata Harap yang disambut anggukan kepala Hamka.
Sementara Iid, abang Aisyah nomor empat, punya jawaban lain,
“Sebab warna biru dan merah sudah dipakai Superman! Hehehe...”
Hari-hari yang pinky sungguh membuat Aisyah bingung.
Bingung dengan kelakuan keempat abangnya berburu hadiah serba pink. Bingung dengan ulah teman-temannya yang sibuk cari pasangan.
Aisyah juga bingung, kenapa justru warna pink yang muncul di wajahnya ketika Mr. Penyair menghampiri.
Lalu apa arti moment pink itu bagi Elisa, si mantan model? Kenapa pula bayangan valentine yang romantis dan pinky, mendadak berubah mengerikan dan penuh horor? Semua dimulai ketika lelaki valentine itu datang. Ya, laki-laki valentine itu…
Aisyah Putri. Cewek sipit yang disayangi setengah mati oleh keempat kakaknya yang cowok semua itu, datang lagi. Lebih seru! Karya Asma Nadia, peraih tiga kali Penghargaan Adikarya Ikapi sebagai penulis fiksi remaja terbaik nasional ini, dijamin bikin kamu terhibur sekaligus berdebar!
(Serial ini sempat menjadi best seller sejak tahun 2000 sd 2004, sempat diterbitkan oleh Penerbit Syaamil. Sekarang Aisyah Putri tampil dengan format baru, di Lingkar Pena)
*Seri Aisyah Putri lainnya
No comments:
Post a Comment